Sobat gudangsiki, Berita yang sedang viral di berbagai media sosial tentang ajakan kepada masyarakat untuk berhenti melakukan kegiatan apapun selama 3 hari agar virus corona tidak dapat dipindahkan, dipastikan HOAX!!!
Informasi dari Dekan FK Universitas Indonesia, Prof. Ari Fahrial Syam mengatakan bahwa jika dalam tubuh masih ada virus dan tidak kemana-mana selama 3 hari, maka virus tersebut tetap ada dan si carrier tetap bisa menularkan kepada yang lain meski lewat masa 3 hari. Tidak ada jaminan selama 3 hari virus bisa hilang.
Yang tidak benar dr berita tsb adalah bahwa dengan berdiam diri dirumah selama 3 hr saja sudah bs memutus rantai penularan COVID-19 padahal tdk ckup dg 3 hr saja. Masyarakat harus tetap drumah jika tdk ada keperluan yang urgent hingga wabah COVID-19 ini berakhir. Justru yg ditakutkan adalah jika masyarakat percaya bahwa hanya dg 3 hr saja drumah bisa memutus rantai penularan COVID-19. Setelah 3 hr, masyarakat akan beraktivitas seperti semula dan tidak menerapkan physical distancing.
#lawanhoax
#lawancovid19
#dirumahaja
#physicaldistancing
sumber informasi/rujukan :
@khofifah.ip @emildardak @humasprovjatim @kominfojatim @jatimpemprov @promkesjatim