Tapi jangan kuatir, sebelum install ulang selamatkan dulu DEB file yg tersimpan pada/var/cache/apt/archives misal dicopy ke flashdisk file2 inilah nantinya yg akan kita jadikan source untuk update sistem kita setelah re-install.
MEMBUAT REPOSITORI LOKAL PADA HARDDISK
a. Mencopy file deb ke harddisk
Misal disini repositori lokal dibuat pada: $HOME/repolokal
flasdisk dimount pada : /media/flashdisku
mkdir $HOME/repolokal
cp /media/flashdisku $HOME/repolokal/.
b. Memasang paket dpkg-dev
Untuk membuat daftar repositori lokal agar bisa dibaca oleh apt, diperlukan paket dpkg-dev file ini ada pada CD-instalasi Ubuntu, tetapi secara default tidak diinstalkan. jadi kita tinggal install dari CD Ubuntu sbb:
sudo apt-cdrom add
masukkan CD Ubuntu, tunggu sampai proses selesai kemudian install paket
sudo apt-get install dpkg-dev
c. Membuat Repositori
cd ~
dpkg-scanpackages repolokal /dev/null | gzip -9c > repolokal/Packages.gz
Repositori sudah siap tinggal memasukkan ke daftar (sources.list)
Langkah2nya :
- Buka System > Administration > Software Sources
- Hilangkan tanda centang pd semua repositori yg dari internet baik pada tab Ubuntu Software maupun Update.
- Klik tab Other Software, klik (+)Add
- Pd apt line isi dengan: deb file:/home/$user repolokal/, kemudian klik +Add Source (catatan : ganti $user dengan username yg sesuai )
- Klik Close, maka akan muncul dialog untuk update, klik Reload, maka repositori sudah diupdate dengan repo lokal kita tadi.
Untuk update paket tinggal ketik :
sudo apt-get upgrade
Untuk intalasi paket lainnya bisa dilakukan dengan command line atau melalui synaptic package manager.
Kita tinggal menambahkan file-file deb yg akan dijadikan repositori, misal ngopy dari komputer teman, dan diletakkan pd folder repolokal yg telah kita buat, kemudian lakukan lagi langkah pd point c, kemudian lakukan update ( sudo apt-get update ).
Semoga Bermanfaat dan Selamat Mencob, Salam Gudang Siki